Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) | TradisiKita - Provinsi Nusa Tenggara Timur ialah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi yang memberikanbukota di Kupang ini, mempunyai alam yang indah serta banyak sekali kesenian kebudayaan yang unik. Mulai dari pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun yang tak kalah menarik ialah juga wisata kuliner.
Beragam Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) sanggup sobat temukan dibeberapa tempat di Provinsi NTT kadab sedang berkunjung ke sini. Dan sebagai referensi, DapurKita akan memmemberikankan informasi seputar nama-nama kuliner khas di Nusa Tenggara Timur ini.
Kolo ialah kuliner khas Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kolo merupakan sebutan untuk nasi bakar, yaitu kuliner khas yang dimasak memakai bamboo, kemudian dibakar diatas api. Untuk sanggup menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini diharapkan materi berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, pada potongan ujung atau lisan ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar hingga matang berkisar setengah jam lamanya.
Nasi Bambu atau Kolo ini biasanya dipakai untuk makan bersama ketika pesta adat penti atau syukuran panen. Selain pesta adat penti, kolo juga biasanya menjadi hidangan utama pada program syukuran di setiap awal pergantian tahun.
Satu lagi kuliner unik dan khas dari Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Catemak Jagung. Makanan Khas NTT ini memang materi utamanya ialah jagung, tapi tidak berdiri sendiri. Karena dalam hidangan catemak jagung kita sanggup melihat penampakan materi lainnya menyerupai kacang tanah, kacang hijau, labu lilin atau materi sayuran lain. Uniknya, rasa catemak jagung ini bukan anggun menyerupai penampakannya yang menyerupai kolak, melainkan asin lho Sobat.
Wah wah.. lagi-lagi kita temui kuliner berbahan jagung di NTT ini. Namanya Jagung Bose. Makanan tradisional Nusa Tenggara Timur ini memang merupakan kuliner yang terbuat dari jagung sebagai materi kuliner utama pengganti nasi.
Sesuai dengan namanya, jagung bose berarti jagung yang di-bose-kan atau dilunakkan. Caranya ialah dengan mengeluarkan kulit luar jagung dengan cara ditumbuk dengan lesung. Kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas. Setelah kebersihan, jagung bose kemudian dimasak dengan dicampur kacang merah biar tambah nikmat.
Proses memasak jagung bose dilakukan dengan memakai kayu bakar dan membutuhkan waktu cukup lama. Sebagai penyedap rasa masukkan sedikit garam dan santan pada masakan Jagung Bose ini.
Masakan tradisional khas Timor ini tentu tidak disajikan sendirian. Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i daging Sapi, karmanaci, dan lawar ikan. Lawar ikan dibentuk dari teri segar yang direndam dengan cuka selama 10 menit, yang kemudian dibumbui dengan bawang merah, garam, dan perasan jeruk nipis.
Berkunjung ke Kota Kupang NTT ada hidangan daging yang cukup lezat dan sayang jikalau tidak dicoba. Nama hidangan atau kuliner khas Nusa Tenggara Timur tersebut ialah Karmanaci.
Karmanaci ialah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibentuk dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya menyerupai mirip empal atau gepuk. Bumbu-bumbunya sama, mencuatkan tone anggun yang menonjol, dengan hint asam dan gurih.
Daging se’i ialah daging (sapi atau babi) yang dibumbui dan diasap biar sanggup disimpan ludang keringh lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i sanggup diolah kembali sesuai dengan selera.
Proses pembuatan se’i masih memakai cara tradisional yaitu memakai bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi ialah pohon yang sanggup tumbuh di kawasan kering dan termasuk kerabat bersahabat rambutan alasannya ialah tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara itu, daun kesambi dipakai sebagai penyaring kepanasan dan asap yang berludang keringhan. Inilah yang menciptakan aroma dan warna daging tetap terjaga.
Untuk Sobat muslim, sebaiknya memastikan kalau Se'i yang menjadi pilihan ialah Se'i Daging Sapi.
Makanan ini merupakan kuliner khas Nusa Tenggara Timur. Ikan kuah belimbing dibentuk dari ikan tongkol segar dengan bumbu-bumbu khas NTT bercita rasa pedas dan asam namun segar. Rasa asam dimemberikankan oleh belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah yang sedang dimasak, namun tetap segar.
Lawar ikan ialah kuliner khas Nusa Tenggara Timur yang dibentuk dari ikan teri segar yang direndam dalam air cuka atau perasan jeruk nipis bersama dengan bumbu dan rempah khas NTT. Setelah direndam maka ikan teri akan bermetamorfosis putih susu dan terasa matang.
Pelepah manuk ialah kuliner khas masyarakat Flores / Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya masakan khas NTT ini dibentuk dari burung, akan tetapi pada ketika ini banyak diganti dengan materi ayam. Walaupun citarasanya berbeda, akan tetapi masih memakai rempah dan resep khas masyarakat Nusa Tenggara Timur
Sedangkan moke putih yang diminum sebagai sobat makan ialah moke yang ditampung dengan wadah bambu yang tidak kebersihan sehingga terjadi peragian. Dan rasa minuman agak pahit. Moke putih homogen ini ada yang eksklusif diminum, tetapi ludang keringh banyak dipakai untuk dimasak atau disuling dan menghasilkan moke hitam atau arak. Moke hitam bahwasanya tidak hitam. Warnanya menyerupai air putih dan agak kuning. Ini ialah hasil sulingan dari moke putih. Moke putih disuling di Kuwu renta (saung penyulingan tuak dalam bahasa Nagekeo). Orang Flores selalu menikmati moke bila ada pesta. Tidak ada pesta tanpa tuak/moke. Tuak sudah menyatu dengan pesta. Makan daging tanpa tuak terasa cuek dan kurang.
Demikian Sobat Dapur, 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sanggup Sobat ketahui. Semoga memberi manfaat.
Referensi :
/search?q=31/5925/makanan-khas-ntt
makananlokal.wordpress.com/
Beragam Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) sanggup sobat temukan dibeberapa tempat di Provinsi NTT kadab sedang berkunjung ke sini. Dan sebagai referensi, DapurKita akan memmemberikankan informasi seputar nama-nama kuliner khas di Nusa Tenggara Timur ini.
10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)
1. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "KOLO"
Kolo ialah kuliner khas Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kolo merupakan sebutan untuk nasi bakar, yaitu kuliner khas yang dimasak memakai bamboo, kemudian dibakar diatas api. Untuk sanggup menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini diharapkan materi berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, pada potongan ujung atau lisan ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar hingga matang berkisar setengah jam lamanya.
Nasi Bambu atau Kolo ini biasanya dipakai untuk makan bersama ketika pesta adat penti atau syukuran panen. Selain pesta adat penti, kolo juga biasanya menjadi hidangan utama pada program syukuran di setiap awal pergantian tahun.
 |
| Kolo Manggarai NTT | www.suarawajarfm.com |
2. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Catemak Jagung"
Satu lagi kuliner unik dan khas dari Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Catemak Jagung. Makanan Khas NTT ini memang materi utamanya ialah jagung, tapi tidak berdiri sendiri. Karena dalam hidangan catemak jagung kita sanggup melihat penampakan materi lainnya menyerupai kacang tanah, kacang hijau, labu lilin atau materi sayuran lain. Uniknya, rasa catemak jagung ini bukan anggun menyerupai penampakannya yang menyerupai kolak, melainkan asin lho Sobat.
 |
| Catemak Jagung | backpackerjakarta.com |
3. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Jagung Bose"
Wah wah.. lagi-lagi kita temui kuliner berbahan jagung di NTT ini. Namanya Jagung Bose. Makanan tradisional Nusa Tenggara Timur ini memang merupakan kuliner yang terbuat dari jagung sebagai materi kuliner utama pengganti nasi.
Sesuai dengan namanya, jagung bose berarti jagung yang di-bose-kan atau dilunakkan. Caranya ialah dengan mengeluarkan kulit luar jagung dengan cara ditumbuk dengan lesung. Kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas. Setelah kebersihan, jagung bose kemudian dimasak dengan dicampur kacang merah biar tambah nikmat.
Proses memasak jagung bose dilakukan dengan memakai kayu bakar dan membutuhkan waktu cukup lama. Sebagai penyedap rasa masukkan sedikit garam dan santan pada masakan Jagung Bose ini.
Masakan tradisional khas Timor ini tentu tidak disajikan sendirian. Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i daging Sapi, karmanaci, dan lawar ikan. Lawar ikan dibentuk dari teri segar yang direndam dengan cuka selama 10 menit, yang kemudian dibumbui dengan bawang merah, garam, dan perasan jeruk nipis.
4. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Karmanaci"
Berkunjung ke Kota Kupang NTT ada hidangan daging yang cukup lezat dan sayang jikalau tidak dicoba. Nama hidangan atau kuliner khas Nusa Tenggara Timur tersebut ialah Karmanaci.
Karmanaci ialah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibentuk dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya menyerupai mirip empal atau gepuk. Bumbu-bumbunya sama, mencuatkan tone anggun yang menonjol, dengan hint asam dan gurih.
 |
| Karmanaci Khas NTT | bango.co.id |
5. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Se'i Daging Sapi Asap"
Daging se’i ialah daging (sapi atau babi) yang dibumbui dan diasap biar sanggup disimpan ludang keringh lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i sanggup diolah kembali sesuai dengan selera.
Proses pembuatan se’i masih memakai cara tradisional yaitu memakai bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi ialah pohon yang sanggup tumbuh di kawasan kering dan termasuk kerabat bersahabat rambutan alasannya ialah tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara itu, daun kesambi dipakai sebagai penyaring kepanasan dan asap yang berludang keringhan. Inilah yang menciptakan aroma dan warna daging tetap terjaga.
Untuk Sobat muslim, sebaiknya memastikan kalau Se'i yang menjadi pilihan ialah Se'i Daging Sapi.
6. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Ikan Kuah Belimbing"
Makanan ini merupakan kuliner khas Nusa Tenggara Timur. Ikan kuah belimbing dibentuk dari ikan tongkol segar dengan bumbu-bumbu khas NTT bercita rasa pedas dan asam namun segar. Rasa asam dimemberikankan oleh belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah yang sedang dimasak, namun tetap segar.
7. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Lawar Ikan"
Lawar ikan ialah kuliner khas Nusa Tenggara Timur yang dibentuk dari ikan teri segar yang direndam dalam air cuka atau perasan jeruk nipis bersama dengan bumbu dan rempah khas NTT. Setelah direndam maka ikan teri akan bermetamorfosis putih susu dan terasa matang.
8. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Pelepah Manuk"
Pelepah manuk ialah kuliner khas masyarakat Flores / Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya masakan khas NTT ini dibentuk dari burung, akan tetapi pada ketika ini banyak diganti dengan materi ayam. Walaupun citarasanya berbeda, akan tetapi masih memakai rempah dan resep khas masyarakat Nusa Tenggara Timur
9. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Rumpu Rampe"
Rumpu rampe ialah nama kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Makanan ini ialah sayuran berupa daun dan bunga pepaya yang ditumis ala NTT.Percampuran rasa pahit dari daun Pepaya serta pedasnya cabai merah dan cabai rawit akan sanggup membangkitkan selera makan Sobat dapur tiruana..
10. Minuman Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - Moke
Moke adalah minuman khas orang NTT. Masyarakat NTT mengenal 2 macam moke, yaitu moke putih dan hitam. Moke putih ialah nira hasil sadapan dari pohon lontar atau pohon enau. Moke putih akan anggun rasanya bila wadah tampungan kebersihan. Biasanya bambu berukuran seruas di basuh kebersihan dan dikeringkan kemudian digantungkan pada ujung mayang yang telah di jepit atau di pukul-pukul kemudian dipotong ujungnya. Akan kelihatan ada cairan bening menetes dari ujung mayang. Itulah moke putih. Moke putih yang anggun sanggup dimasak dan dijadikan gula merah.Sedangkan moke putih yang diminum sebagai sobat makan ialah moke yang ditampung dengan wadah bambu yang tidak kebersihan sehingga terjadi peragian. Dan rasa minuman agak pahit. Moke putih homogen ini ada yang eksklusif diminum, tetapi ludang keringh banyak dipakai untuk dimasak atau disuling dan menghasilkan moke hitam atau arak. Moke hitam bahwasanya tidak hitam. Warnanya menyerupai air putih dan agak kuning. Ini ialah hasil sulingan dari moke putih. Moke putih disuling di Kuwu renta (saung penyulingan tuak dalam bahasa Nagekeo). Orang Flores selalu menikmati moke bila ada pesta. Tidak ada pesta tanpa tuak/moke. Tuak sudah menyatu dengan pesta. Makan daging tanpa tuak terasa cuek dan kurang.
Demikian Sobat Dapur, 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sanggup Sobat ketahui. Semoga memberi manfaat.
Referensi :
/search?q=31/5925/makanan-khas-ntt
makananlokal.wordpress.com/
Advertisement